Apo Kabar Ogek Uning?

kirimkan tulisan anda disini

Jumat, 06 Agustus 2010

Apakah Pantas???

Potret Anak Sekolah Masa Kini, mau dibawa kemana???


Pembukaan Orientasi Program KPPBM di Kota Sibolga
PMI KOTA SIBOLGA LAKSANAKAN ORIENTASI PROGRAM KPPBM DI KOTA SIBOLGA BEKERJA SAMA DENGAN PMI PROPINSI SUMUT DAN IFRC


Kamis, tanggal 5 Agustus 2010 bertempat di Aula Kantor Walikota Sibolga, PMI Kota Sibolga melaksanakan Orientasi Program Kesehatan dan Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat (KPPBM). Program ini merupakan kerjasama PMI Kota Sibolga, PMI Propinsi Sumatera Utara dengan Internasional Federation Of Red Cross and Red Cresent Societies (IFRC). Orientasi tersebut dibuka oleh Pengurus PMI Kota Sibolga, dr. Yushari Banjarnahor selaku Wakabid Pelayanan Kesehatan Sosial. Dan dihadiri oleh Siti Nur Hadijah Pengurus PMI Daerah Provinsi Sumatera Utara, Drs. Charli Sinambela Sekretaris PMI Kota Sibolga, Staf, Fasilitator, Relawan, serta undangan antara lain Lurah, TP. PKK, LPM, Karang Taruna serta Tokoh Masyarakat dari Kelurahan yang memperoleh Program tersebut.
Kegiatan ini merupakan lanjutan kegiatan yang ada dalam Program KPPBM di Kota Sibolga. Program ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui perubahan pola pikir masyarakat tentang pola hidup sehat dan pertolongan pertama., Drs. Charli Sinambela selaku Sekretaris PMI Kota Sibolga, mengatakan Program KPPBM ini telah di mulai pada bulan Januari melalui kegiatan assesment dan pelatihan KSR Dasar bagi Relawan PMI Kota Sibolga dan diperkirakan akan berakhir pada Desember 2010. Program ini dilaksanakan di 4 (empat) Kecamatan se-Kota Sibolga. Masing-masing Kecamatan ditetapkan 2 (dua) Kelurahan yang mendapat program ini. sehingga ada 8 (delapan) Kelurahan yang memperoleh program ini yaitu di Kecamatan Sibolga Selatan : Kelurahan Aek Parombunan dan Kelurahan Aek Manis, Kecamatan Sibolga Sambas : Kelurahan Pancuran Dewa dan Kelurahan Pancuran Kerambil, Kecamatan Sibolga Kota meliputi Kelurahan Pasar Belakang dan Kelurahan Pancuran Gerobak sedangkan di Kecamatan Sibolga Utara yang mendapat program tersebut adalah Kelurahan Sibolga Ilir dan Kelurahan Angin Nauli. Setelah Orientasi ini diharapkan segera terbentuk Komite Kesehatan Kelurahan (KKK) di seluruh kelurahan tersebut dan selanjutnya Komite akan bertugas untuk membentuk Relawan Kesehatan Kelurahan (RKK) dengan rasio 1 (satu) orang relawan akan melayani 30-40 KK. Relawan Kesehatan Kelurahan (RKK) diharapkan mampu menyebarkan informasi Kesehatan kepada masyarakat yang didapat dari pelatihan yang diberikan Fasilitator KPPBM PMI Kota Sibolga, yang dilakukan melalui perkumpulan warga masyarakat seperti di rumah ibadah, Sekolah, Pasar Tradisional, dan dari rumah ke rumah. Nantinya Relawan tersebut diharapkan mampu dan menyiapkan dan melaksanakan Rencana Tindak lanjut di Kelurahan yang berhubungan dengan Kesehatan berbasis masyarakat di wilayah tugas masing.masing.






Jumat, 23 Juli 2010

PMI Kota Sibolga Terjunkan Relawan adakan Bersih Bersih Kampung

PMI KOta Sibolga bersama masyarakat Kelurahan Pancuran Gerobak adakan Kegiatan Gotong Royong Bersih-Bersih Kampung, kegiatan ini diadakan pada tanggal 23 Juli 2010, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan Program Kerja PMI Kota Sibolga khususnya Program Small Activity (Kegiatan Kecil).
     
Kegiatan ini bertujuan ikut membantu pihak Pemerintah Kota Sibolga mengajak masyarakat untuk hidup bersih, juga memperkenalkan PMI Kota Sibolga ketengah-tengah masyarakat. Kegiatan ini langsung dipimpin oleh Kepala Kelurahan Pancuran Gerobak, Eduard SMT Tinambunan, diikuti oleh Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan,  Anggota DPRD Kota Sibolga, Pengurus PMI Kota Sibolga, Korps Sukarela (KSR), PMR SMK Muhammadiyah 13 dan seluruh unsur Kelurahan serta masyarakat Pancuran Gerobak.

Menurut Kepala Kelurahan kegiatan ini sangat sangat positif untuk lebih mengikat hubungan baik kepada masyarakat. Selain dari Kepala Kelurahan, Imran Simorangkir yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Sibolga yang mengikuti kegiatan ini mengatakan bahwa dengan kegiatan ini ia berharap PMI Kota Sibolga bisa bertambah eksis ditengah-tengah masyarakat.

Ditempat terpisah Sekretaris PMI KOta Sibolga Drs. Charli Sinambela mengatakan , kegiatan ini merupakan salah satu cara agar para relawan PMI KOta Sibolga bisa berinteraksi kepada masyarakat, karena kedepan PMI Kota Sibolga memiliki program-program yang membutuhkan kesukarelaan masyarakat untuk menjalankannya seperti Program Kesehatan dan Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat (KPPBM) yang tidak lama lagi akan segera dimulai.

Kamis, 15 Juli 2010

kata bijak

Untuk mencapai kesuksesan, kita jangan hanya bertindak, tapi juga perlu bermimpi, jangan hanya berencana, tapi juga perlu untuk percaya.
To accomplish great things, we must not only act, but also dream; not only plan, but also believe.

Rabu, 07 Juli 2010

Parodi Relawan
“ KEPALANG MERAHAN ”
Tulisan : Abdul Munir

Kepalang Merahan    :
Perkenalkan, nama saya Mamak Hatta Usia dua puluh delapan tahun. Pekerjaan, penjual ikan

MUSIK MENGHENTAK, DAN DRAMA DIMULAI. PEMBELI MULAI DATANG KE WARUNG RELAWAN DIAWALI MAMAK HATTA YANG BARU SELESAI BARALONG – RALONG, DIA MASIH KELIHATAN LELAH , DIA LALU MEMINTA SEGELAS KOPI SUKARELA MENU KHAS WARUNG RELAWAN





Ini hanyalah parodi
Tentang kisah seorang relawan
Yang punya mimpi memperkenalkan PMI
Merubah pola fikir dan pandangan tentang PMI
Inilah kisah tentang relawan penjual kopi
Tentang seseorang yang bernama
Uning Dunant
Uning..uning...kopi..kopi bah.....

DIWARUNG RELAWAN MAMAK HATTA MULAI MEMBUKA TABLOID PMI YANG ADA DIDEPANNYA

Mamak Hatta    : Sama saja.. paling organisasi ini dibuat untuk mangolah sajo... RO juo   
Uning Dunant    : mangapo marepet sajo
Mamak Hatta    : Ikko ha antah apo apo sajo, ado PMI ado OKP, banyak bana.......ujung – ujungnyo kepeng juo tu anyo
Uning Dunan    : indak......ndak macam itu
Mamak Hatta    : Apo pulo.....satau ambo PMI tu kan manjua darah.
Uning dunant    : darimano ogek tau
Mamak Hatta    : iyolah....disuruh sidak urang manyumbangkan darah... dijua sidak. Kok diambo drakulla sidak tu anyo
Uning Dunant    : elok – elok mamak da...tadanga urang beko.......
Mamak Hatta    : managapo ruponyo
.

MAMAK HATTA  TERUS MENERUS BERCELOTEH TENTANG PMI DIKARENAKAN KETIDAK TAHUANNYA.... DITENGAH PERDEBATAN MEREKA DATANG LAGI SEORANG PELANGGAN YANG TERKENAL APATIS TERHADAP KEGIATAN KEMASYARAKATAN.

Tulang Davison    : Uning mano dulu kopitu bah.....
Uning Dunant    : babaiko anyo...nan samalam balum lai da....
Tulang davison    : Tananglah.....baru pencairan lai.......tambus job....pokoknyo utang lunas......
Uning Dunant    : anta iyo...anta indak......
Tulang davison    : managapo ogek....macama na masam bana muko tu.....
Mamak Hatta    : ikko ha... ndak piccayo inyo PMI tu sarupo sajo samo na lain mangolah..juo...ujung – ujungnyo
Tulang Davison    : pas tu anyo ( sambil memukul meja)
Mamak Hatta    : ala.... ndak piccayo uning (sambil meminum kopinya).
Uning Dunat    : memamang payah.....kok di fikiran tu mangolah sajo...
Mamak Hatta    : Ba...Nabeha do Uning on
Uning Dunant    : Babi ndak ado...gule kambing yang ado....(sambil tertawa)

DITENGAH – TENGAH KEASYKAN MEREKA SALING MEMPERTAHANKAN PENDAPAT, DATANGLAH SUAMI UNING DUNANT YAITU OGEK HENRY

Ogek Henry    : Assalalmu alaikum...atok........o.........atok......
Uning Dunant, Mamak Hatta    : Wa alaikum Salam....( sambil berkata....dari mana kak ros......)
Tulang davinson    : ooo....korban sinetron juo, munak banci ka malaysia, tapi manonton dan mamuji Upin Ipin
Ogek Henry    : mangapo....macam nan panas bana........
Uning Dunant    : ikko ha....mambahas PMI.....kato sidak juo drakulla PMI Tu....
Ogek Henry    : oooooooooooooooo, ndak macam itu sanak......
Tulang Davinson    : Jadi...............................
Ogek Henry    : Sebetulnya PMI tu ndak seperti yang difikirkan...
Tulang Davison    : jadi..........
Ogek Henry    : inyo tu organisasi kemanusiaan..........
Mamak hatta    : tapi mancari kepeng juo kan.....?
Ogek henry    : kepeng itu biasonyo untuk sumbangan......
Ogek henry    : jadi mangapo kok butuh darah awak mambali juo, padahal ambo calik kok mandonor ndak adao di bai

SAAT MEREKA ASYK BERDEBAT, MASUKLAH SEORANG PENGURUS PMI YAITU AJO KALLA,
Ajo Kalla        : manga ikko........macam na rami bana.......uning
          Ma dulu kopi tu sagale.....na mantap yo.......
Ogek henry    : Ha.............ikko inyo..pas bana pucuk di cinta ulam pun tibo
Ajo Kalla    : apo masa, macam yang heboh bana......
Ogek henry    : Ajo tarangkan dulu PMI tu ka urangko, kami juo basitanyoan, kami juo nan manjawab, padahal samo – samo ndak tau kami ado
Ajo Kalla    : ohhhhhh..................okkelah...........................kalo begitu............begini ceritanya.....................
    (Ajo kalla bercerita dan menerangkan tentang PMI )
Mamak hatta    : jadi mangapo babayi juo kok maminta darah    ,
Ajo Kalla    : (Menerangakan tentang prosedur mulai donor hingga perawatan).

Mamak hatta, Tulang davinson    : ooooooooooooo bulek....baitu ruponyo, kok baitu jadi relawanlah kami....baapo caronyo....
Ajo kalla    : (menjelaskan tentang relawan dan prosedur menjadi relawan serta macam – macam relawan).
   
SETELAH DIALOG BERLANGSUNG, AJO KALLA BERNIAT MENTRAKTIR....DAN SESUDAH AJO KALLA PERGI MAMAK HATTA DAN TULANG DAVISON JUGA BERNIAT PERGI. TAPI.....

Uning dunant    : oi mamak nan ikko yang di bayi da... utang lamo balum lai
Tulang davison    : Tapi ala relawan.., rela tanpa melawan  sambil berjalan keluar
Uning Dunant    : sambil mengejar berkata enak tenan....relawan ..relawan utang ..utang... emangnya .... belanja boleh pake relawan


MUSIK PENUTUP.

* Palang Merah Indonesia
Sumber kasih Ummat Manusia
Warisan luhur Nusa dan Bangsa
Wujud nyata Pengayom Pancasila

Gerak juangnya keseluruh nusa….
Mendarmakan bakti bagi Ampera….

Tunaikan tugas suci….
tujuan PMI….
Dipersada Bunda Pertiwi….
Untuk ummat manusia…
Diseluruh dunia….
PMI menghantarkan jasa.
Kembali ke*

Senin, 21 Juni 2010

Antara Ya dan Tidak

tahukah anda bahwasanya sejarah Kota Sibolga tidak begitu adanya seperti yang termaktup di Perda Kota Sibolga. Ternyata bukan Tuaku Dorong yang menemukan Kota Sibolga.. siapa yang tahu... tolong kirimkan keblog ini

Minggu, 13 Juni 2010




Dahulu kala ada seorang raja yang pada suatu ketika meletakkan sebongkah batu besar di sebuah jalan raya. Kemudian ia bersembunyi untuk melihat apakah ada orang yang menggeser batu besar yang merintangi keleluasaan lalu lintas itu. Beberapa saudagar terkaya dan bangsawan kerajaan itu, ketika berhadapan dengan batu besar itu lantas membelokkan langkah, mengitarinya agar bisa lewat.

Banyak yang dengan lantang mengecam raja karena tidak memperhatikan keberesan kondisi jalan; tetapi tak seorangpun berbuat sesuatu untuk menyingkirkan batu besar itu. Kemudian lewatlah seorang petani, membawa sayur-sayuran. Ketika langkahnya terhambat sesampainya di perintang jalan itu, ia meletakkan bebannya lalu berusaha menggeser batu besar itu ke pinggir. Dengan susah payah, ia akhirnya berhasil.

Ketika petani itu hendak mengangkat lagi sayur-sayuran bawaannya tadi, dilihatnya ada sebuah dompet tergeletak di tengah jalan, ditempat batu besar tadi berada. Dompet itu berisi uang emas yang tidak sedikit serta sepucuk surat dari raja yang menyatakan bahwa uang emas itu diperuntukkan bagi orang yang menyingkirkan batu besar itu dari tengah jalan.

Dari kejadian itu si petani menarik pelajaran yang takkan pernah dimengerti oleh banyak orang : "setiap rintangan merupakan peluang untuk memperbaiki keadaan". Itulah makna kesabaran.

Dan orang-orang yang bersabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan sholat dan menafkahkan sebagian rizki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi atau terang2an serta menolak kejahatan dengan kebaikan, orang2 itulah yang mendapat tempat kesudahan yang baik (QS. ar-Ra'd : 22).